Ibu
kota Jakarta adalah surga bagi para pencari kerja karena kota ini penuh dengan
berbagai macam industri besar sampai yang kecil. Mereka yang datang dari
daerah, berduyun-duyun menyerbu Jakarta untuk mengadu peruntungan nasib.
Berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang terbaik dengan gaji yang bagus. Meski
banyak juga yang harus mengakui bahwa hidup di Jakarta itu sangat keras,
persaingan sangat ketat, jika tidak mampu bertahan maka kita akan tergerus oleh
arus. Maka tidak heran jika angka pengangguran dan tingkat kriminal masih
berbanding searah di Jakarta. Demi mencari sesuap nasi banyak orang yang rela
melakukan tindak kriminal bahkan asusila di Jakarta. Sangat miris dan
menakutkan memang jika dipikir-pikir, inilah potret realita yang terjadi di Ibu
kota. Namun banyak juga masyarakat dari daerah yang mampu hidup survive di
Jakarta dan memiliki kehidupan yang baik. Mereka inilah yang akhirnya menjadi
model percontohan bagi rekan-rekannya yang hendak mengadu nasib juga di
Jakarta.
Banyaknya
pendatang di Jakarta, menjadikan kota ini menjadi kota yang sangat heterogen.
Hampir semua budaya ada di Jakarta, boleh dibilang Jakarta adalah pusat titik
temu budaya seluruh Indonesia. Sehingga banyak juga komunita-komunitas
masyarakat dari daerah yang dibentuk sebagai wadah berkumpulnya bagi para
pendatang yang memiliki kesamaan latar belakang kota asal. Semua bernilai
positif karena komunitas ini biasanya menjadi tempat berkumpul atau reuni bagi
mereka untuk sekedar melepas rindu akan daerah asal. Mereka juga sering
mengadakan acara-acara pertemuan yang diisi dengan acara silaturrahmi dan pesta
adat. Untuk menggelar acara semacam ini tentu dibutuhkan sebuah gedung serbaguna yang mendukung agar semua tamu yang
diundang dapat menikmati jalannya acara dari awal sampai selesai.
Tempat
yang sesuai untuk perhelatan adat seperti ini, tentu harus didukung dengan
fasilitas umum yang memadai. Misalnya, ruangannya harus luas dan dilengkapi
dengan pendingin ruangan yang berfungsi baik, ada rest room yang bersih dan
tidak kumuh, bebas untuk mengadakan keramaian karena biasanya mereka sampai
lupa waktu saat berkumpul bersama rekan sedaerah, lokasinya harus mudah
dijangkau, dan yang sangat penting adalah harus tersedia lokasi parkir yang
luas serta aman. Dengan pertimbangan semua itu, tentu bukan hal yang sulit untuk
menemukan tempat yang cocok karena saat ini sewa gedung pernikahan di gedung Arion Jakarta adalah pilihan yang sangat tepat.
Karena gedung ini sangat multi fungsi, bisa untuk acara pernikahan, pesta adat,
seminar, ataupun untuk kebutuhan meeting kantor.
Apabila
undangan masih di angka ratusan orang, maka Arion Grand Mangaradja adalah pilihan yang tepat. Gedung pernikahan di Jakarta ini memiliki desain
arsitektur yang sangat berkelas dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang
tersedia di dalamnya. Tetapi jika tamu undangan mencapai ribuan maka Maria Convention Hall lebih sesuai. Untuk urusan catering tidak perlu khawatir, karena
kedua gedung ini telah dilengkapi dengan pilihan vendor catering yang jumlahnya
mencapai puluhan vendor catering, mulai dari masakan adat hingga masakan
nasional. Untuk urusan harga sewa pun tergolong aman di kantong, bahkan
terkadang gedung serbaguna di Kelapa Gading ini
sering memberikan diskon khusus maupun promo-promo tertentu jika anda
beruntung.
Bagi anda yang
berminat dan tertarik untuk sewa gedung pernikahan di
Arion ini, harus booking sejak jauh-jauh hari. Karena gedung ini jarang sepi
event, rata-rata sudah full booked di momen weekend dan saat musim nikah tiba.
Karena di saat-saat tersebut gedung ini menjadi incaran WO maupun EO yang
hendak menyelenggarakan acara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar